Beri Penawaran Kreatif
Impulse Buying

Beri Penawaran Kreatif

Impulse buying sejatinya adalah bagian dari pola pembelanjaan konsumen. Merek harus pandai-pandai mensiasati kencenderungan ini dengan taktik kreatif.

OlehBernadinus Adi Pramudita

Dalam dunia pemasaran, konsep impulse buying atau pembelian impulsif menjadi salah satu fenomena penting yang sering kali dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Impulse buying terjadi ketika konsumen secara tiba-tiba membeli produk tanpa perencanaan sebelumnya. Strategi ini kerap digunakan dalam kombinasi dengan push dan pull marketing, dua pendekatan pemasaran yang sama-sama efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

Dalam konteks push marketing, impulse buying sering terjadi ketika produk ditempatkan di titik strategis penjualan seperti dekat kasir atau di bagian depan toko. Konsumen yang tidak berniat membeli produk tersebut bisa terdorong untuk membelinya akibat paparan visual yang menarik, penawaran diskon, atau promosi khusus seperti “beli satu gratis satu.” Penggunaan teknik merchandising seperti display produk yang mencolok atau bundling promosi juga efektif untuk mendorong impulse buying.

Contoh nyata dari strategi push</

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.