Tak Ragu Berkolaborasi
Ilustrasi: Madeline

Tak Ragu Berkolaborasi

Kolaborasi antara dua merek mampu menciptakan audiens baru dan awareness yang lebih besar. Bila ini dilakukan dengan tepat, strategi pemasaran ini akan membawa dampak besar bagi merek.

OlehDyandramitha Alessandrina, Ratu Monita

Dalam beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan maraknya kolaborasi kreatif antara merek dari berbagai industri yang menghasilkan produk unik dan inovatif. Contohnya, Indomie X Chitato Lite, KFC X Dear Me Beauty, dan terbaru, Dermies X Teh Botol Sosro. Pendekatan ini, yang dikenal sebagai cross promotion maupun co-branding menjadi strategi yang populer di era sekarang.

Cross promotion adalah strategi di mana dua atau lebih merek berkolaborasi untuk menciptakan dan mempromosikan produk atau layanan. Tujuannya, menjangkau audiens yang lebih luas dengan memanfaatkan kekuatan dan basis pelanggan dari masing- masing merek. Ini bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga tentang memperkuat posisi di pasar dengan menciptakan awareness yang lebih besar.

Ada beberapa alasan mengapa merek semakin tertarik untuk melakukan strategi ini. Pertama, di banyak industri, persaingan yang ketat dan banyaknya merek yang beroperasi dalam kategori yang sama sering kali menci

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.