Pahami Dulu Perilaku Konsumen
E-commerce

Pahami Dulu Perilaku Konsumen

Setiap season bukan cuma satu pemasar yang tebar promo. Untuk memenangkan persaingan, pemasar perlu paham perilaku dan karakter konsumen terlebih dahulu.

OlehBernadinus Adi Pramudita

Momen liburan biasanya menjadi momen yang dinanti banyak orang. Bukan cuman liburannya saja, tapi sederet diskon yang menyertainya juga. Tak heran, deretan momentum tahunan ini bak ladang bagi para pelaku e-commerce untuk menggelar seasonal marketing.

Sudah sering juga ditemui kalau banyak e-commerce rutin untuk menebar diskon dan promo. Bahkan, Indonesia mempunyai hari raya untuk belanja secara daring yang disebut Harbolnas, alias Hari Belanja Online Nasional. Rasanya cukup sah untuk menyebut bahwa belanja adalah bagian dari liburan orang Indonesia.

Ketika seasonal marketing berlangsung, orang cenderung akan belanja lebih banyak. Ragam promo dan diskon jadi pendorong. Tapi, tidak ada jaminan bahwa orang-orang akan berbelanja di satu e-commerce saja.

Persaingan semakin ketat justru terjadi ketika momentum liburan. Bukan cuma reputasi dan kualitas, harga menjadi ujung tombak untuk memenangkan perang harga. Karena taruhannya adalah pelanggan loyal bisa beralih gara-gara masalah harga. (Grafik 1).

Graf

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.