Tak Lupakan Customer Journey
UKM

Tak Lupakan Customer Journey

Hadir di kanal digital memang sudah selayaknya bagi pebisnis di era sekarang. Namun, sekadar hadir tidaklah cukup. Kualitas produk dan memperhatikan customer journey tetap penting.

OlehBernadinus Adi Pramudita

Going online adalah salah satu fase dalam transformasi digital bisnis. Tujuannya jelas, yakni membawa kehadiran merek ke dalam ranah daring. Harapannya tentu untuk memperluas jaringan bisnis, dan membawa merek kepada pelanggan baru, dan sebaliknya.

Namun yang sering menjadi salah kaprah pelaku bisnis, adalah mengira bahwa dalam transformasi bisnis yang penting adalah sekadar online saja. Asal pasang promo murah, gandeng influencer atau artis kenamaan, jadi dikotomi bagaimana monotonnya strategi pemasaran pelaku usaha.

Hal ini yang menjadi perhatian Zada Amanda, Owner naPocut, ketika melakukan transformasi digital bisnisnya. Semula berdagang di Pasar Tanah Abang dan ITC Kuningan secara offline, bisnisnya kini makin menjamur hingga delapan kota. Dua hal yang penting menurut Zada: kualitas produk dan customer journey.

Nama naPocut sendiri memiliki makna mendalam karena diambil dari gelar kebangsaan Aceh. Na memiliki arti ada, dan Pocut adalah gelar kebangsaan. Nama ini mencerminkan harapan Zada agar hijab buatannya bisa dipakai oleh wanita lintas generasi dan menjadi kebanggaan bagi mereka yang memakai

Advertise Marketeers Max

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.