Banyak Maunya, Tipis Dompetnya
Gen Z cenderung takut ketinggalan tren alias FOMO (Fear of missing out), khususnya terkait berbelanja di ritel. Mereka juga senang dengan pengalaman imersif di outlet. Sayangnya, isi dompet mereka tak setebal kemauannya.
Sebagian besar Gen Z masih duduk di bangku kuliah atau memasuki awal dunia kerja dengan daya beli yang masih rendah dibandingkan seniornya. Uniknya, mereka terlahir di era informasi dan internet yang sangat mudah didapatkan sehingga referensi pembelian produk sangat luas. Dengan kondisi psikologis yang masih relatif belum stabil, belanja lebih banyak dipengaruhi oleh faktor kemauan dibandingkan kebutuhan.
Perusahaan riset berbasis online, Populix memotret perilaku berbelanja produk ritel Gen Z dan membandingkannya dengan Milenial dalam riset bertajuk Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024. Penelitian dilakukan Agustus-September 2023 melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.