Berkah Gaya Hidup Instan
Daging Olahan

Berkah Gaya Hidup Instan

Gaya hidup konsumsi makanan instan masyarakat Indonesia membawa berkah bagi industri. Sejak merebaknya pandemi COVID-19 tahun 2019 hingga tahun 2023 kebiasaan ini mendorong peningkatan bisnis makanan olahan daging sebesar 80%.

OlehTri Kurnia Yunianto

Kebiasaan menyantap makanan instan biasanya dilakukan oleh masyarakat perkotaan lantaran tingginya aktivitas pekerjaan sehari-hari. Meskipun dianggap kebiasaan buruk karena makanan instan dituding sebagai sumber datangnya penyakit, sebagian besar orang terus melakukannya. Bahkan, tak jarang menyajikan hidangan daging olahan instan menjadi alternatif menghilangkan stres kaum urban.

Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian menuturkan, berdasarkan data perusahaan pemasaran intelijen yang berbasis di London, Mintel, masifnya gaya menyantap daging olahan instan mendorong pertumbuhan bisnis ini dengan sangat cepat. Bahkan, pertumbuhannya paling cepat secara global. Industri pengolahan daging saat ini berjumlah 64 perusahaan dengan nilai investasi Rp 3,45 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 25.839 o

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.