Situasional dan Fleksibel
Industri asuransi jiwa menemukan momentum ketika terjadi pandemi. Meskipun tidak serta-merta mendorong pertumbuhan secara masif, pandemi berhasil membangun kesadaran orang akan pentingnya memiliki asuransi. Boleh dikatakan, masa pandemi menjadi fondasi kokoh bagi industri ini untuk terus tumbuh di masa depan. Kesadaran berasuransi tersebut mulai terefleksi pada tahun 2022. Menurut laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) untuk pertama kalinya, hingga kuartal III tahun 2022, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia menembus 9,5%. Angka penetrasi ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah industri ini. Sepanjang periode tersebut, industri asuransi jiwa telah memberikan perlindungan atau total tertanggung hingga 80,85 juta orang. Jumlah tersebut tumbuh 28% dari periode yang sama tahun 2021. Harapannya, penetrasi ini akan terus meningkat pada tahun
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.
Bianto Surodjo
Business Director PT Asuransi Allianz Life Indonesia