Marketing, Teori Vs. Praktik
Teori marketing merupakan sari pati dari praktik-praktik yang terjadi di lapangan. Sehingga seorang pemasar harus menguasai teori dan praktik, bukan hanya salah satunya.
Jadi pemasar memang susah-susah gampang. Ada yang mati-matian menguasai teori hingga begitu hafal berbagai teori marketing, namun ketika harus menjalankannya sebagai praktisi menemukan kendala. Sementara, ada juga yang hampir “buta teori” yang sering kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar teori marketing pada berbagai sesi wawancara, namun performa dan rekam jejaknya sebagai praktisi marketing tidak bisa dibilang jelek.
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.
Ignatius Untung
Praktisi Marketing & Behavioral Science