Komitmen pada Kebaikan dan Nilai
Konsumen cenderung percaya pada merek-merek yang memiliki komitmen dan keberpihakan pada upaya-upaya membuat kehidupan di dunia lebih baik. Cerita membantu merek dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan tersebut.
Di era digital saat ini, penting bagi merek untuk menonjol dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggannya. Namun, hal ini tidak bisa didapatkan hanya dengan menawarkan produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan saja.
Untuk bisa membangun hubungan yang kuat, merek harus mampu berkomunikasi dan terhubung dengan pelanggannya. Hal ini bisa dilakukan melalui penyampaian cerita dan pesan yang konsisten.
Salah satu langkah untuk membangun brand storytelling yang efektif adalah dengan menentukan brand purpose dan values. Sebelum mengembangkan cerita, merek harus memiliki tujuan yang jelas. Purpose yang dimaksud tak lain merujuk pada keberpihakan merek pada upaya membangun kehidupan yang lebih baik.
Merek melalui cerita mau menunjukkan komitmennya pada gerakan sosial kebaikan. Misalnya, terlibat dalam gerakan kesetaraan gender, antiperundungan, antirasisme, pelestarian lingkungan, dan sebagainya. Tema-tema tersebut selain mampu memperkuat relasi emosional antara merek dengan pelanggan, juga menumbuhkan kepercayaan pelanggan pada merek.
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.