Digital Marketing Mythbusting

Digital Marketing Mythbusting

Digital marketing akan membawa dampak besar bila pelaksanaannya berangkat dari pemahaman jernih dan benar tentang digital marketing itu sendiri. Saatnya membongkar mitos-mitos dan meluruskan pemahaman.

OlehSigit Kurniawan

Apakah digital marketing itu menguntungkan atau malah membuat perusahaan buntung? Pertanyaan di atas masih sering terdengar di kalangan pemasar. Khususnya mereka yang baru memulai menjalankan digital marketing atau yang masih ragu-ragu atau yang sudah lama menjalankannya namun belum melihat hasil.

Di sisi lain, banyak pemasar menyadari pentingnya digital marketing untuk mendukung performa bisnisnya. Meski tak sedikit pula merek yang bakar duit untuk digital marketing hanya karena latah dan biar tidak dianggap sebagai merek kuno atau gaptek.

Hasil The CMO Survey tahun 2022, seperti dikutip dari Harvard Business Review (HBR), menarik disimak. Menurutnya, para CMO dengan senang hati mengalokasikan 57% anggaran untuk digital marketing.

Namun, survei tersebut juga mengungkap bahwa selama setahun terakhir, lebih dari 30% pemasar curhat tentang tingkat pengembalian investasi masih kecil. Artinya, ada gap antara investasi dengan dampak yang dihasilkan. Mereka khawatir kesenjangan ini akan menimbulkan kesulitan pendanaan di masa depan.

F

Advertise Marketeers Max

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.