Jangkau Nasabah Tak Tersentuh
Peran AI di industri jasa keuangan untuk memperluas jangkauan nasabah yang tak tersentuh perbankan. AI yang dikombinasikan dengan big data berguna untuk mencari dan menemukan profil nasabah.
Dengan kemampuan menganalisis data dalam jumlah besar dan memberikan rekomendasi yang personal, AI memungkinkan perusahaan keuangan untuk merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif dan relevan bagi setiap nasabah. Sekarang, teknologi ini digunakan oleh para pemain di industri financial technology (Fintech). Targetnya, masyarakat kelas bawah yang underserved dan underbanked.
Berdasarkan penelitian perusahaan modal ventura, AC Ventures dan Boston Consulting Group (BCG) yang bertajuk Harnessing The Power of (Gen) AI in Indonesian Financial Services (Agustus 2024), sebagian besar pemain fintech khususnya pinjaman mikro menggunakan AI untuk melakukan kredit skoring calon nasabah dengan persentase 44%. Kemudian diikuti alasan lain, yakni menentukan persetujuan kredit sebesar 20%. Teknologi ini juga digunakan untuk menyesuaikan jumlah kredit berdasarkan data baru sebesar 17%.
Ada pula alasan lain penggunaan AI di bisnis jasa keuangan seperti menentukan jumlah persetujuan kredit 10%. Manfaat lain dari kecerdasan buatan adalah pencairan pinjaman yang lebih cepat dan mengurangi tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Mas
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.