Usung Personalisasi 
Ilustrasi: Madeline/Marketeers

Usung Personalisasi 

Artificial Intelligence (AI) memungkinkan perusahaan seperti fast-moving consumer goods (FMCG) dan kecantikan lebih dekat dengan konsumen, dari menganalisis perilaku konsumen hingga memprediksi tren pasar dan menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal. 

 

OlehDyandramitha Alessandrina, Tri Kurnia

"Perubahan itu pasti, yang tidak berubah justru bakal ketinggalan!" Kalimat ini bukan sekadar pepatah, tapi juga gambaran nyata tentang betapa cepatnya perubahan di industri fast moving consumer goods (FMCG) dan kecantikan. Kedua industri ini dituntut cepat beradaptasi dan berinovasi supaya tetap relevan dan tidak tergilas oleh zaman. 

Di tengah dunia yang serba cepat ini, tren baru muncul bak kilat, sementara konsumen semakin cerdas dan picky dalam memilih produk yang bukan hanya memenuhi kebutuhan mereka, tapi juga cocok dengan nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Bagi perusahaan yang bergerak di sektor FMCG dan kecantikan, ini bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang besar. Jika mereka ingin tetap bersaing, mereka harus terus berinovasi, cepat beradaptasi dengan teknologi terbaru, dan tentu saja, memahami perilaku konsumen yang terus berubah. 

Salah satu teknologi yang kini menjadi sorotan utama adalah AI. Kecerdasan buatan dalam dunia FMCG dan kecantikan membuka banyak pintu baru dalam hal pemahaman konsumen dan pengelolaan bisnis. Mulai dari analisis perilaku konsumen, prediksi tren pasar, hingga personalisasi pengalam

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.