Kembangkan Portofolio Bisnis
ASTRA Infra menjadi salah satu perusahaan yang mampu bertahan di tengah kondisi sulit, seperti pandemi. Perusahaan ini juga berhasil menambah portofolio jalan tol dan bisnis rest area.
ASTRA Infra sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur tentunya tidak terlepas dari dampak pandemi. Pada tahun pertama pandemi, terjadi penurunan pengguna jalan tol hingga 30% dibandingkan dengan tahun 2019. Namun, di tengah kondisi pandemi, ASTRA Infra berhasil mengelola performanya dengan terus tumbuh dan mengembangkan portofolio bisnisnya.
“Infrastruktur adalah katalis pertumbuhan ekonomi negara. Kami dan pemerintah saling bahu membahu menyelesaikan pembangunan infrastruktur. Jadi, tidak dihentikan atau dikurangi. Dengan begitu, uang tetap bergerak, ekonomi berputar,” ujar Kris Ade Sudiyono, Group Chief Operating Officer ASTRA Infra.
Untuk menghadapi kondisi yang menantang ini, ASTRA Infra telah melakukan langkah-langkah strategis, di antaranya pengoperasian Rest Area KM 456 Tol Semarang Solo atau Resta Pendopo 456. Ini merupakan motorway service area pertama di Indonesia dengan konsep 5P, yakni park, pee, pray, play, dan pleasure. Bahkan di periode yang sama, ASTRA Infra melakukan ekpansi portfolionya dengan akuisisi 49% saham