Masih Relevankah Celebrity Endorsement?
Seiring perkembangan zaman, cara masyarakat memahami selebritas berubah. Berubahnya pemahaman ini sekaligus mengubah praktik pemasaran yang biasa dilakukan. Di tengah era saat setiap orang bisa menjadi pesohor, masihkah relevan strategi ini untuk brand?
Di tengah derasnya arus digitalisasi, strategi pemasaran ikut berevolusi. Salah satu bentuk promosi yang mencuat dalam beberapa tahun terakhir adalah influencer marketing. Strategi ini memanfaatkan individu yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.
Di antara berbagai jenis influencer, selebritas kerap dianggap sebagai komponen paling menjanjikan dari aspek popularitas dan jangkauan. Namun, kenyataan di lapangan tidak selalu begitu.
Dari survei yang dilakukan oleh Artios, yang ditampilkan dalam beberapa grafik, terlihat bahwa pengaruh selebritas dalam. memengaruhi keputusan pembelian konsumen tergolong rendah. Hanya sekitar 13% perempuan dan 16% pria yang mengaku pernah membeli produk karena pengaruh selebritas di media sosial.
Perbandingannya terbilang besar jika dibandingkan dengan iklan online yang bisa memengaruhi lebih dari 40% responden. Pengaruhnya juga tidak lebih baik dari konten media sosial dari brand yang juga memberikan dampak cukup signifikan. (Grafik 1).
Data ini menjadi lebih menarik