Micro dan Nano Influencer Makin Bertaring
Ilustrasi: Marketeers/Madeline

Micro dan Nano Influencer Makin Bertaring

Strategi pemasaran yang memanfaatkan kekuatan orang-orang berpengaruh atau para influencer terus berkembang seiring dengan perubahan perilaku konsumen. Micro dan nano influencer saat ini kian menunjukkan taringnya dalam memengaruhi keputusan pembelian.

OlehRanto Rajagukguk & Tri Kurnia Yunianto

Bagi banyak merek, penggunaan influencer marketing menjadi strategi jitu dan cepat untuk membangun awareness saat menjalankan kampanye atau merilis produk baru. Dengan jumlah pengikut yang besar di media sosial, influencer dianggap memiliki pengaruh dalam mengomunikasikan pesan merek tanpa adanya batasan wilayah dan bisa berdampak langsung ke banyak orang.

Keputusan brand untuk berkolaborasi dengan influencer juga berangkat dari gaya hidup masyarakat yang lebih banyak menggunakan smartphone dalam keseharian, khususnya saat membuka media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Di sisi lain, sejumlah brand menilai pendekatan yang menggunakan iklan konvensional dianggap tak lagi relevan. Selain dampak dan pengaruhnya yang tak lagi besar, penggunaan iklan konvensional minim menghasi

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.