Mesin Baru Pembangunan Ekonomi Digital Indonesia
Perjalanan ekonomi digital Indonesia dalam satu dekade terakhir menunjukkan transformasi besar yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Akses internet yang makin meluas, penggunaan smartphone yang terus meningkat, dan perubahan perilaku konsumsi masyarakat menjadi pendorong utama pertumbuhan berbagai sektor digital.
Ekonomi digital di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam satu dekade terakhir. Seiring berjalannya waktu, momentum perubahan ini kian terasa nyata, terutama sejak pandemi COVID-19 melanda.
Pandemi menjadi akselerator tak terduga yang mendorong adopsi teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan. Belanja kebutuhan sehari-hari beralih ke e-commerce, transportasi menggunakan aplikasi ride-hailing, pembayaran tanpa uang tunai melalui dompet digital, bahkan aktivitas pendidikan dan perkantoran pun bermigrasi ke platform daring.
Tanpa pandemi, mungkin perlu bertahun-tahun untuk mencapai level adopsi digital seperti sekarang ini. Penggunaan ponsel pintar menjadi salah satu indikator kunci dalam melihat percepatan digitalisasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pengguna ponsel di Indonesia mencapai 214,5 juta jiwa per tahun 2023.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan sebelum pandemi yang hanya sekitar 183 juta pengguna. Grafik berikut menunjukkan pertumbuhan jumlah pengg
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.