Balancing Short-Term Marketing and Long-Term Branding
ICSB

Balancing Short-Term Marketing and Long-Term Branding

Agar tetap gesit dan kompetitif, pebisnis harus bisa menyeimbangkan target pemasaran jangka pendek dan investasi membangun merek jangka panjang. Seperti apa caranya? 

OlehDiah Yusuf Ph.D, Founder Indonesia Prima Executive Director Asia Committee for Small Business

Banyak bisnis sering kali terfokus pada mencapai target pemasaran jangka pendek. Tentunya, hasil dalam waktu pendek ini penting untuk menghasilkan pendapatan langsung dan menjaga agar merek tetap relevan di pasar yang terus berubah. Namun, tanpa adanya keseimbangan dan terlalu fokus pada upaya jangka pendek bisa menyebabkan identitas merek berantakan. Akibatnya, pengalaman pelanggan menjadi tidak konsisten.

Di sisi lain, strategi pembangunan merek jangka panjang sangat penting untuk menciptakan kehadiran merek yang kuat dan bertahan lama. Strategi ini membantu membangun koneksi mendalam dengan pelanggan, yang berujung pada loyalitas dan kepercayaan. Seiring waktu, merek yang kuat bisa bertahan dari fluktuasi pasar dan memastikan kesuksesan yang berkelanjutan.

Pengusaha perlu belajar menyeimbangkan antara upaya pemasaran jangka pendek dengan strategi pembangunan merek jangka panjang. Memahami keseimbangan ini menjadi kunci untuk tetap gesit dan kompetitif, sambil juga menjamin masa depan merek. Dengan menguasai keduanya, pengusaha bisa mencapai hasil langsung sekaligus membangun fondasi untuk kesuksesan jangka

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.