Teknologi untuk Penyandang Disabilitas
Bagi penyandang disabilitas netra, saat ini semakin banyak peluang kerja yang dapat mereka tekuni dengan mengembangkan berbagai keterampilan. Teknologi memainkan peran.
Penyandang disabilitas netra bisa sukses di berbagai pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi aksesibilitas dan mengasah keterampilan sesuai minat. Dukungan lingkungan kerja inklusif juga membuka peluang lebih besar bagi mereka.
Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) melaporkan jumlah penyandang disabilitas netra di Indonesia mencapai 1,5% dari total jumlah penduduk atau sekitar empat juta orang. Dari jumlah tersebut, penyandang disabilitas netra yang telah terserap dalam pekerjaan formal baru 1%. Tiga organisasi nirlaba yaitu Mitra Netra asal Indonesia, Resources of the Blind asal Filipina, dan Sao Mai Center asal Vietnam, serta didukung oleh The Nippon Foundation mengeluarkan hasil penelitian terbaru bertajuk Faktor Kunci Kesuksesan Tunanetra Bekerja di Sektor Formal.
Penelitian yang berlangsung selama kurang lebih enam bulan telah melibatkan 195 responden di tiga negara itu dan khusus di Indonesia sebanyak 54 responden yang telah bekerja secara formal. Secara terperinci, mayoritas responden yang terlibat berusia produktif 26-35 tahun sebanyak 40 orang, kemudian 36-45 orang sebanyak sembilan orang, dan kurang da