Marketing Battle Plan

Marketing Battle Plan

Dengan taktik yang tepat, merek mampu merebut perhatian konsumen dan mengalahkan pesaing. Inilah rencana yang akan membawa bisnis ke level berikutnya dengan langkah-langkah terukur dan penuh perhitungan. Apa saja?

OlehSigit Kurniawan

Dalam era digital yang semakin maju, marketing tidak lagi hanya soal menawarkan produk atau jasa kepada konsumen. Persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa setiap perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih taktis dan terukur. Karenanya, perusahaan membutuhkan marketing battle plan.

Sebelum menentukan strategi berkompetisi, merek perlu memahami lebih dulu lanskap industri yang sedang digelutinya. Salah satu cara memahami lanskap tersebut adalah dengan menggunakan metode analisis 4C Diamond – Change, Customer, Competitor, Company. Merek lebih dahulu melihat aneka perubahan di di industri yang biasanya didorong oleh teknologi kekinian, memahami perilaku dan gaya hidup konsumen, melihat posisi kompetitor, dan menimbang kekuatan perusahaan sendiri. Setelahnya, merek bisa menentukan strategi marketing battle plan mana yang akan diambil.

Ada empat strategi dalam strategi utama dalam marketing battle plan tersebut, yakni defensive, offensive, flanking, dan guerrilla (Grafik 1). 

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.