Variasi Marketing Battle Plan
Kompetisi menjadi hal lumrah yang harus dihadapi oleh bisnis. Karena itu, merek harus siap menghadapi “medan perang” di industri. Ada empat strategi yang bisa dijalankan. Apa saja?
Sebelum transformasi digital mengubah persaingan bisnis, perusahaan dengan banyak merek sering menghadapi tantangan dalam strategi pemasaran. Contohnya, Astra International memiliki banyak merek otomotif, mulai dari Lexus dan BMW yang mewah hingga Daihatsu Sigra dan Toyota Calya yang terjangkau.
Di Astra, calon pemimpin harus memiliki pengalaman luas, sehingga mereka berpindah-pindah antara berbagai merek dan bisnis. Ada yang menangani merek terkemuka dan ada juga yang mengelola merek kecil atau baru. Ini menciptakan beragam strategi pemasaran di Astra International.
Hal yang sama juga terjadi di industri keuangan, terutama setelah banyak bank berkembang menjadi konglomerasi keuangan. Tantangan berat sering terjadi di bisnis nonritel, yang jumlah pelaku tidak banyak, tapi potensi bisnis yang bisa digarap punya nilai besar. Tentu ini memungkinkan timbulnya potensi konflik internal antarunit usaha dalam satu grup, yang bisa berdampak dalam jangka panjang.
Soalnya hubungan bank dengan nasabahnya lebih komplek dibandingkan dengan penjualan mobil yang bisa jadi hanya be
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.