Masa Lalu yang Tetap Relevan
Kunci sukses retro branding terletak pada kemampuan merek untuk tidak hanya mempertahankan pelanggan lama melalui elemen nostalgia, tetapi juga menarik perhatian konsumen baru, terutama yang lebih muda.
Nostalgia memainkan peran penting dalam menghadirkan kekuatan emosional. Tidak hanya dalam mengingat kenangan indah, tetapi juga sebagai daya tarik mendalam terhadap barangbarang klasik, termasuk makanan dan minuman. Di tengah kehidupan modern, masyarakat menemukan kenyamanan meresapi pengalaman nostalgia, mengingat kenangan manis masa kecil yang membentuk identitas mereka.
Industri fast moving consumer goods (FMCG) dengan pintar memanfaatkan gelombang nostalgia ini melalui strategi retro branding. Dengan memperkenalkan kembali produk lama, yang digabungkan dengan tren-tren masa kini, mereka berhasil menciptakan produk yang tidak hanya tak terlupakan, tetapi juga tak lekang oleh waktu atau timeless.
Namun demikian, penting untuk diketahui bahwa menggunakan strategi retro branding bukanlah sematamata tentang mempertahankan unsur-unsur lama, tetapi juga menggabungkannya dengan strategi marketing yang selaras dengan tren terkini. Merek FMCG harus mampu menyesuaikan iklan, promo
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.