Sumbangan Besar
Mangrove merupakan vegetasi yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropis dan subtropis. Kehadirannya kerap dianggap tidak penting oleh orang awam, namun sebenarnya memberikan potensi ekonomi yang besar.
Sebagai negara kepulauan dengan iklim tropis, mangrove tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Selain berfungsi menjaga abrasi, mangrove sangat efektif dalam menyerap emisi karbon. Terbaru, mangrove bisa dijadikan komoditas untuk perdagangan karbon yang hasilnya diproyeksikan mencapai ratusan miliar.
Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuturkan mangrove memberikan sejumlah manfaat di antaranya perlindungan pantai, keanekaragaman hayati yang tinggi, manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui ekowisata dan penetapan harga karbon. Kemampuan ekosistem mangrove dalam menyerap dan menyimpan karbon dengan kepadatan yang melebihi hutan tropis telah menarik perhatian dunia.
Angka tersebut menurut Erick, setara dengan 3,36 juta hektare (Ha) kawasan mangrove dengan potensi valuasi ekonomi mencapai US$ 16,5 juta atau setara Rp 257,6 miliar (kurs Rp 15.616 per US$). Dia menyebut sejak tahun 2020, Indonesia telah menanam lebih dari 265 juta mangrove.
“Di Indonesia
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.