Cuan Hewan Kurban
Seasonal Marketing

Cuan Hewan Kurban

Pemotongan hewan kurban di berbagai negara dengan penduduk muslim termasuk di Indonesia tidak hanya merupakan bentuk ketaatan religius, tetapi juga telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan. 

OlehTri Kurnia Yunianto

Setiap tahun permintaan ternak seperti sapi, kambing, dan domba meningkat tajam menjelang Idul Adha. Pembelian hewan kurban, biaya transportasi, jasa penyembelihan, dan distribusi daging menciptakan perputaran uang yang signifikan dalam waktu singkat. Ini memberikan dorongan ekonomi yang substansial, terutama di daerah pedesaan dan semi-perkotaan di mana peternakan merupakan mata pencaharian utama.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengeluarkan hasil penelitian terbaru terkait dengan potensi ekonomi kurban tahun 2024. Dari hasil penelitian, perputaran ekonomi yang dihasilkan melalui seasonal marketing ini mencapai Rp 34,3 triliun. Proyeksi ini didasarkan pada perkiraan partisipasi sekitar 2,75 juta rumah tangga atau mudhohi yang akan berpartisipasi dalam pelaksanaan kurban.

Berdasarkan potensi tersebut, total sekitar 2,3 juta hewan ternak yang terdiri dari 1,79 juta domba atau kambing dan 514 ribu ekor sapi diperkirakan akan menghasilkan sekitar 195,5 ribu ton daging kurban. Nilai potensi ekonomi ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya, yang setara dengan tambahan Rp 2,7 triliun. Selain itu,

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.