Meningkatkan Nilai Tambah
Saat ini, semakin banyak merek berlomba-lomba menerapkan prinsip environmental, social, dan governance (ESG). Pasalnya, ada berbagai keuntungan yang bisa diraih.
Dalam penerapan environmental, social, dan governance (ESG) merek-merek besar harus berlomba dengan waktu. Sebab, semakin cepat menerapakan prinsip berkelanjutan, maka akan semakin besar peluang menguasai pangsa pasar. Apalagi, konsumen saat ini yang didominasi oleh kaum Milenial dan Gen Z semakin sadar produk-produk yang dikonsumsi harus ramah lingkungan.
Mareta Maulidiyanti, Kepala Program Studi Hubungan Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan, pentingnya melakukan brand activism adalah membawa semangat, visi, dan misi perusahaan sehingga merek tidak hanya sekadar simbol atau tagline. Melalui kegiatan itu, perusahaan mendapatkan nilai tambah dari produk-produk yang dijual.
“Brand activism yang menjadikan adde
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.