The Experience Maker
Tekun mengobservasi pasar dan jeli melihat peluang menjadi modal utamanya membesarkan perusahaan. Connecting people, customer experience, dan monetization menjadi tiga jurus kuncinya menggarap pasar teknologi yang kian imersif.
Industri berbasis teknologi audio visual semakin potensial pascapandemi. Apalagi teknologi berkembang supercepat dengan pengalaman imersif yang diusungnya. Salah satu perusahaan teknologi yang gesit dalam menyikapi laju teknologi tersebut adalah PT V2 Indonesia.
Saat ini, perusahaan yang berdiri pada tahun 1992 ini tengah mengembangkan produk berbasis internet of things (IoT), artificial intelligence (AI), virtual reality (VR), augmented reality (AR), extended reality (XR), hingga robotik. Pengalamannya selama puluhan tahun di pasar audio visual dan LED membuat V2 Indonesia siap memasuki metaverse sebagai babak baru teknologi.
Kesuksesan V2 Indonesia sebagai pemain besar di industri berbasis audio visual tidak lepas dari sejarah dan sepak terjang Sang Pendiri, yakni Rudi Hidayat. Rudi yang kini menjadi CEO PT V2 Indonesia menceritakan bahwa semua kesuksesannya berpijak dari passion yang ia punyai sejak remaja. Di masa itu, Rudi sudah jatuh cinta pada dunia teknologi, khususnya bidang elektronika. Sementara, kondisi ekonomi keluarga membuatn
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.