Asia Tenggara Jadi Jantung E-commerce
Image:Madeline
ecommerce

Asia Tenggara Jadi Jantung E-commerce

Asia Tenggara diproyeksikan menjadi jantung industri e-commerce di kawasan Asia Pasifik. Pasalnya, wilayah ini mengantongi jumlah pelaku industri dan jumlah konsumen yang besar. Nilai pasarnya diperkirakan menyentuh angka US$ 325 miliar atau setara Rp 5.299 triliun.

OlehTri Kurnia Yunianto

Besarnya populasi muda yang melek teknologi ditambah kemajuan perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor pendorong Asia Tenggara menguasai industri e-commerce di kawasan Asia Pasifik. Bahkan, nilai pasar tersebut mengalahkan negara-negara besar, seperti Australia, Jepang, dan Korea Selatan. 

Dompet digital dan pembayaran digital menjadi sektor yang mendominasi perkembangan bisnis e-commerce di Asia Tenggara. IDC Financial Insights and Retail Insights yang bekerja sama dengan platform pembayaran global 2C2P dan Antom mengeluarkan hasil riset terbaru bertajuk Southeast Asia Buys and Pays 2025. 

Penelitian ini menemukan, pesatnya perkembangan e-commerce didorong oleh adopsi pembayaran digital dan kemampuan kerja sama lintas regional yang membuka lebih banyak peluang dalam perdagangan lintas negara bagi para pelaku bisnis. Laporan ini merangkum survei terhadap 600 responden dari enam negara di Asia Tenggara yang meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Secara terperinci, hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2023 hingga tahun 2028, nilai pasar e-commerce di A

0

MarketeersMAX

Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.