Kunci Menang Ada di Diferensiasi
Persaingan ketat menuntut setiap produk lebih inovatif. Meski sekilas terlihat sama, diferensiasi produk yang akan menentukan kemenangan dalam kompetisi.
Ayam goreng menjadi salah satu lauk-pauk yang jamak ditemui. Tak cuma di rumah, baik restoran konvensional maupun warung makan yang sederhana setidaknya memiliki menu ini. Memang, tak semua orang mampu untuk mengkonsumsi ayam goreng setiap hari, namun eksistensinya hingga kini membuktikan cita rasa masakan ini lekat di lidah Masyarakat Indonesia, kecuali vegetarian.
Terbukti, dua waralaba besar asal negeri Paman Sam mampu tumbuh dan memiliki cabang bisnis hingga puluhan tahun, dengan berjualan ayam goreng. Mudahnya akses terhadap komoditas daging unggas ini juga mendorong konsumsi daging ayam semakin meroket. Kebebasan memilih bumbu ayam goreng, mulai dari yang sederhana hingga kompleks menjadi alasan mengapa makanan ini hampir selalu ada di meja makan setiap rumah tangga
Setidaknya hal tersebut yang diamini oleh Nissi Ariowisesa, Founder & Owner Ayam Goreng Sekandang. Laki-laki yang karib disapa Nissi ini yakin ayam goreng menjadi bagian dari memori banyak orang ketika tumbuh besar dan dewasa. Membuat ayam goreng yang mampu mengingatkan konsumen akan cita rasa ayam rumahan adalah alasan m
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.