Tumbuh Fluktuatif
Perekonomian nasional selepas pandemi COVID-19 tumbuh berfluktuasi meskipun masih di angka positif pada tahun 2023. Sepanjang tahun ini diproyeksikan pertumbuhannya hanya sebesar 5,1%
Secara umum, pertumbuhan ekonomi bergerak fluktuatif lantaran dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global yang masih terus terjadi. Situasi geopolitik yang memanas di Rusia dan Ukraina serta Timur Tengah membuat permintaan ekspor melemah. Kondisi ini tidak hanya berdampak ke Indonesia, namun juga hampir seluruh negara.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada kuartal III tahun 2023 pertumbuhan ekonomi hanya berada di level 4,94%. Angka pertumbuhan ekonomi menurun sebesar 0,23% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) yang mencapai 5,17%. Turunnya pertumbuhan ekonomi lantaran kondisi perekonomian dunia tengah melambat yang diperburuk dengan masalah perubahan iklim serta turunnya harga komoditas ekspor andalan Indonesia seperti sawit dan batu bara.
Secara terperinci, setiap kuartal pertumbuhan ekonomi Indonesia mengal
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.