The Fruit of Continuous Transformation
Berbagai krisis terjadi pada tahun 2023. Sebut saja energy supply crisis, food supply crisis, rising inflation, cost of living crisis dan debt crisis. Sebagian di antaranya merupakan dampak dari pandemi COVID-19 tahun 2020-2022 yang belum sepenuhnya selesai. Kondisi ini diperparah dengan dampak perang di Ukraina sejak awal tahun 2022. Kondisi ini mestinya menjadi halangan bagi berbagai perusahaan untuk bisa berkinerja baik.
Padahal selain berbagai krisis tersebut muncul tantangan lain yang dipicu politik di berbagai negara yang bisa menambah ketidakpastian global dan tentu menambah kerepotan lain bagi perusahaan untuk berkinerja baik. Sehingga wajar kalau muncul pertanyaan seberapa banyak perusahaan yang bisa berperforma baik pada tahun 2023?
Ketika pertanyaan tersebut muncul di tiga bulan pertama tahun 2023, tidak mudah untuk mendapatkan jawabannya. Pada periode tersebut, banyak perusahaan dari berbagai industri yang menerbitkan laporan keuangan full year 2022 yang menunjukkan adany
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.