Dominasi Sektor Pembayaran
Industri jasa keuangan berbasis teknologi (fintech) masih terus menggeliat usai merebaknya pandemi COVID-19. Sektor pembayaran masih mendominasi bisnis ini.
Dalam industri fintech, sektor pembayaran tumbuh pesat ketika wabah merebak pada tiga tahun terakhir. Hal ini disebabkan lantaran uang kerta bisa menjadi media penularan virus sehingga masyarakat dan pedagang berbondong-bondong menggunakan layanan tersebut. Seiring dengan kemudahan serta kecepatan transaksi, perilaku penggunaan aplikasi pembayaran bersifat permanen.
Perusahaan modal ventura, AC Ventures bersama dengan Boston Consulting Group (BCG) mengeluarkan hasil survei terbaru terkait dengan lanskap industri fintech di Indonesia. Hasilnya, bisnis ini tumbuh pesat lantaran didorong oleh peningkatan penetrasi digital. Melalui penetrasi internet mencakup hampir 300 juta penduduk dengan minimnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) yang masih belum mendapatkan akses pendanaan yang baik menjadi faktor pendorong fintech menjamur.
Pesatnya perkembangan bisnis fintech tercermin dari jumlah pemain yang meroket hampir tujuh kali lipat dalam periode tahun 2011 hingga tahun 2022. Pada dekade tersebut terjadi peningkatan jumlah pemain dari 51 perusahaan menjadi 334
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.