Pacu Bisnis UKM dengan CI-EL dan PI-PM
Di tengah gelombang disrupsi teknologi, dampak pandemi COVID-19, dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak lagi bisa mengandalkan strategi konvensional. Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership (CI-EL) dan Productivity, Improvement, Professionalism, dan Management (PI-PM) adalah delapan elemen yang
harus dikuasai pelaku bisnis saat ini.
Bisnis kini harus belajar lebih banyak. Bukan cuma belajar cara memasarkan barang dan jasanya, tapi juga belajar memahami konsumen. Akan tetapi, meski terlihat hanya dua hal ini yang diperlukan bisnis, di dalamnya ada “printilan” yang lebih rumit, seperti disrupsi teknologi, perubahan pola belanja konsumen hingga konsumen antargenerasi.
Bisnis butuh pakem yang lebih konsisten dalam menghadapi era ketidakpastian dan konsumen yang pola belanjanya makin beragam. Salah satu pakem yang bisa diterapkan adalah Entrepreneurial Marketing Omni House Model, sebuah pendekatan holistik yang menggabungkan dua pilar utama: CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management).
Ini merupakan konsep yang dipopulerkan oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi den Huan, dan Jacky Mussry dalam buku Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability (2023). Konsep ini tidak hanya relevan bagi perusahaan global, tetapi juga menj
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.