Tes Genetik, Solusi Kesehatan Preventif Berbasis Data
Tes genetik bukan sekadar alat untuk mengetahui asal-usul keturunan. Lebih dari itu, tes tersebut memberikan gambaran mendalam tentang kondisi kesehatan dan risiko yang mungkin dihadapi pada masa depan berdasarkan data genetik individu.
Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita memandang kesehatan. Dulu, kita cenderung menunggu hingga sakit baru mencari pengobatan.
Kini, dengan kemajuan pesat di bidang teknologi kesehatan, pendekatan kita bergeser dari reaktif menjadi preventif. Pendekatannya lewat upaya untuk mencegah penyakit sebelum terjadi.
Salah satu terobosan terbesar dalam revolusi ini adalah tes genetik. Faktanya, sekitar 40% penyakit dipengaruhi oleh faktor genetik. Artinya, dengan memahami genetik seseorang, kita bisa memberikan solusi yang lebih tepat sasaran.
Misalnya, tes genetik bisa mengidentifikasi risiko penyakit jantung hingga 48 kali lebih akurat dibanding metode konvensional. Selain itu, tes tersebut juga membantu menentukan pengobatan yang spesifik, seperti penggunaan statin untuk kolesterol, sehingga mengurangi proses trial-and-error yang sering kali melelahkan bagi pasien.
Di tingkat global, tes genetik telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Menurut studi Halbisen (2023), lebih dari 90% tes genetik digunakan untuk keperluan klinis, seperti diagnosis medis.
Di Asia Tenggara, sebuah pilot project di Malay
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.

Levana Sani
Chief Executive Officer Nalagenetics