Berkiblat pada Relevansi
Berkat strategi yang berfokus pada relevansi merek dan inovasi produk, Indofood berhasil mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun pada paruh pertama tahun 2025. Kepemimpinan yang mampu menyeimbangkan skala bisnis dengan kelincahan pasar ini mengantarkan Axton Salim meraih penghargaan Industry Marketing Champion di sektor Food & Beverages
Dalam arus perubahan industri makanan dan minuman Indonesia yang cepat, Indofood menunjukkan ketahanan yang konsisten di bawah arahan Axton Salim sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan mampu menjaga momentum pertumbuhan meski berhadapan dengan dinamika pasar.
Pada paruh pertama tahun 2025, Indofood mencatat kenaikan penjualan bersih konsolidasi sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun. Kinerja ini menunjukkan stabilitas bisnis di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Fondasi pendekatan tersebut berangkat dari satu prinsip yang dianggap paling penting, yaitu relevansi. Menurut Axton, kemampuan bertahan jangka panjang ditentukan oleh sejauh mana sebuah merek tetap relevan di mata konsumen. Persaingan dalam industri Food & Beverages (F&B) hari ini bukan hanya melibatkan pemain yang sudah mapan, tetapi juga startup, merek lokal yang berkembang pesat, hingga pemain global yang agresif masuk ke Indonesia.
“Lanskap industri bergerak cepat, sehingga skala tidak lagi menjadi satu-satunya penentu. Kelincahan dalam membaca pasar menjadi faktor yang jauh lebih penting,&rdqu
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.

















