OMNIHOUSE: Converging the Dichotomies
Tulisan dari punggawa pemasaran, Hermawan Kartajaya, tentanng bukunya yakni Entrepreneurial Marketing
Why: The Problem With (Modern) Organizations
“Small is beautiful”, demikian kata orang-prang. Tentunya, ini tidak bisa berlaku untuk semua hal. Dalam kontenks bisnis, pelaku usaha kecil senantiasa didorong untuk berkembang menjadi lebih besar. Bahasa yang lebih populer: naik kelas.
Sebagai pendiri dari Asia Committee for Small Business (ACSB) yang baru saja berganti nama menjadi Asia Small Business Federation (ASBF), saya banyak berienteraksi dengan para pelaku bisnis kecil di Asia. Para pelaku usaha mikro dan kecil umumnya masih menjalankan bisnisnya secara sederhana. Hampir tidak ada spesialisasi karena hampir semua hal dilakukan sendiri. CEO di bisnis mikro dan kecil pun sering diplesetkan menjadi Chief Everything Officer.
Namun saat perusahaan berkembang, spesilisasi semakin tidak terhindarkan. Anda dapat dengan mudah menjumpai beberapa fungsi di dalam perusahaan modern, yang dikenal sebagai divisi atau departemen. Masing-masing dapat melaksanakan aktivitasnya secara mandiri, walaupun sebenarnya kolaborasi dengan bagian lain tidak mungkin dihindari.
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.