Sambut Era Web3 dan Kripto
Indonesia menjadi negara yang paling progresif menyambut era Web3 dan kripto. Hal ini menjadi sinyal positif untuk perkembangan ekonomi digital yang didukung pula oleh regulasi.
Web3 digadang-gadang oleh banyak pihak sebagai evolusi dari internet yang mampu memahami semua keinginan penggunanya. Ini merupakan generasi ketiga dari web yang berbasis blockchain dengan sistem yang terdesentralisasi. Dengan cara kerja yang terdesentralisasi, Web3 sangat berkaitan dengan mata uang kripto.
Secara konsep, aset kripto disebut mata uang virtual yang keamanannya dijamin dengan kriptografi. Konsep ini membuat uang kripto tidak mungkin dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda. Jadi, meskipun digunakan secara virtual, tidak mungkin ada pemalsuan yang merugikan pemiliknya.
Consensys, perusahaan perangkat lunak blockchain dan Web3 bersama dengan YouGov melaporkan hasil survei terbarunya terkait dengan perkembangan industri Web3 dan kripto. Hasilnya, Indonesia menjadi negara yang memiliki persepsi paling positif dan progresif terhadap kripto.
Joe Lubin, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Consensys mengatakan penelitian ini menggunakan sampel secara global sebanyak 15.158 orang yang berusia 18 hingga 65 tahun. Adapun periode penelit
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.