Avoid overly prepared responses
Punya chatbot untuk meningkatkan efisiensi layanan konsumen tentu strategi yang baik. Tapi perlu diingat, tidak semua konsumen suka diladeni oleh robot. Sederhana saja, jawaban yang itu-itu saja, alias template, meski terkesan sopan, to the point, terstruktur, akan membuat konsumen merasa tidak dimanusiakan.
Bukan berarti perusahaan tak boleh menggunakan chatbot. Tapi penting untuk perusahaan menghindari jawaban yang template. Konsumen cenderung menghargai merek yang mau meluangkan waktunya untuk meladeni konsumennya. Merespon konsumen dengan baik, autentik akan memberi kesan mendalam.
Ingat kasus Satpam BCA? Ia yang dikenal ramah, santun, informatif, memiliki tempat tersendiri di benak konsumen hingga kini. Dampaknya? Tentu bukan cuma citra positif, namun juga kepercayaan nasabah baru, yang ujungnya tentu saja sales.
MarketeersMAX
Anda harus berlangganan lebih dulu untuk mengakses semua konten premium ini. Apabila Anda sudah berlangganan, silakan klik tombol Login.